TRIBRATA KAMI POLISI INDONESIA: 1. BERBAKTI KEPADA NUSA DAN BANGSA DENGAN PENUH KETAQWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA. 2. MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN, KEADILAN DAN KEMANUSIAAN DALAM MENEGAKKAN HUKUM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASARKAN KEPADA PANCASILA DAN UUD 1945. 3. SENANTIASA MELINDUNGI, MENGAYOMI DAN MELAYANI MASYARAKAT DENGAN KEIKHLASAN UNTUK MEWUJUDKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN.
ARAHAN WAKAPOLRES
ARAHAN KAPOLRES
CEK TKP
GELAR PERKARA AWAL
GELAR PERKARA AWAL
KOORDINASI OLEH PENYIDIK PPA
JAM PIMPINAN
KOORDINASI DGN TNI
KOORDINASI POLDA
PENGANGKATAN SIDIK JARI LATENT
KOORDINASI P2TPA
GIAT TIPIKOR
PEMERIKSAAN PPA
KOORDINASI DGN MASYARAKAT
APP KASAT
TINJAU LOKASI
ANTI KEKERASAN
KEGIATAN UNIT TIPIKOR
KOORDINASI TIPIKOR
ANTI KEKERASAN
KEGIATAN UNIT TIPIKOR
KOORDINASI TIPIKOR
PEMERIKSAAN TIPIKOR

KAPOLDA SULSEL MINTA MASYARAKAT WASPADA PERAMPOKAN


Maraknya aksi perampokan dengan menggunakan senjata masih menghantui masyarakat Kota Makassar. Betapa tidak, para pelaku tidak segan-segan melakukan aksinya dengan melukai korban.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Johny Wainal Usman mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap setiap bentuk aksi kejahatan. Termasuk kasus perampokan yang menggunakan senjata api.
“Masyarakat harus waspada. Jangan memberikan ruang gerak atau kesempatan kepada pelaku untuk melakukan aksinya. Yakni dengan menutup rapat-rapat pintu rumah,” ujarnya.
Orang nomor satu di Polda Sulsel ini meminta agar masyarakat selalu waspada terhadap gerak -gerik orang yang mencurigakan. Termasuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan ada yang mencurigakan.  “Jangan segan-segan untuk melapor jika ada yang dicurigai,” ujarnya.
Aksi percobaan perampokan dengan menggunakan senjata api terakhir terjadi di rumah purnawirawan TNI 
Kolonel (Purn) A Radjab Rachman (79) di Jalan Dg Tata I BTN Tabaria Blok A2 No 1, Pada Hari Kamis (19/1) sekitar pukul 11.30 Wita.
Namun, upaya perampokan ini gagal dilakukan. Tersangka yang membawa senjata api, kabur setelah pemilik rumah menembak menggunalkan senjata Soft Gun.
Informasi yang dihimpun, awalnya korban yang sedang berada di dalam kamar mendengar suara gaduh di ruang tamu. Saat dicek tiba-tiba seorang pelaku menodongkan pistol dan meminta korban mengangkat tangan.
Namun, korban langsung kabur ke dalam kamar dan mengambil senjata jenis soft gun tipe MP.654K CAL, 4,5 mm buatan Rusia. Korban kemudian melepaskan tembakan ke arah pelaku sebanyak dua kali. Hanya saja, pelaku langsung kabur melalui pintu belakang.




banner ads banner ads banner ads banner ads

 
Terima Kasih Atas Kunjungan dan Dukungan Saudara Kepada Kami …. Dukung Kami untuk memberikan Pelayanan Yang Terbaik untuk Masyarakat…….. Kami Siap Memberikan Pelayanan Cepat, Tepat, Tranparan, Akuntabel dan Tanpa Imbalan……Maju Terus Polri Dalam Memberikan Pelayanan Yang Terbaik Untuk Masyarakat Bangsa dan Negara......